Jumat, 19 November 2010

Usaha Bakso Gerobak

Bakso merupakan makanan asal Cina yang sudah dikenal dan digemari sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Awalnya bakso dibuat menggunakan daging sapi, tetapi saat ini jenisnya semakin variatif. Mulai bakso daging sapi, bakso ikan, bakso udang, hingga bakso keju.

Bakso biasanya dihidangkan bersama mie kuning, bihun, daging cincang, sawi dan tauge. Perlengkapannya tentu saja saus tomat, saus cabai, sambal dan kecap yang membuat makanan ini semakin nikmat disantap.

Penjual bakso ada yang membuat bakso sendiri ataupun membeli jadi. Sebaiknya bakso dibuat sendiri. Selain menghemat modal, kualitas dan rasanya sesuai dengan yang diinginkan.

Variasi bakso yang dijual merupakan salah satu cara agar pembeli tidak bosan. Namun, ada juga pedagang yang fokus menjual satu jenis bakso. Selain hanya menjual bakso biasanya pedagang makanan ini juga menjual makanan lain seperti mie ayam.

Bakso dapat dijual keliling menggunakan gerobak hingga mangkal dan menyewa tempat. Pedagang bakso banyak ditemui di banyak tempat. Misalnya di sekitar pasar, kampus, sekolah, perumahan, atau di perempatan dan pertigaan jalan. Cara lokasi potensial, tetapi belum banyak pedagang makanan ini.

Perlengkapan yang diperlukan untuk berjualan bakso antara lain gerobak atau etalase untuk menempatkan aneka bahan baku, peralatan memasak ( kompor, tabung gas, dan aneka panci ), serta peralatan makan ( mangkuk, sendok, garpu dan gelas ).

Sediakan juga meja dan kursi untuk pembeli yang makan di tempat. Usaha bakso dapat dijalankan sendiri bersama anggota keluarga atau merekrut karyawan untuk tambahan tenaga. Semakin besar dan berkembang usaha yang dijalankan, jumlah karyawan yang dibutuhkan tentu semakin banyak.

0 komentar: